Disaat titik jenuh rutinitas yang kulalui.
Dan tak kunjung menghilang
Kuharap, titik itu segera berakhir.
Harapanku akan hidup untuk selalu menjadi baik, setiap harinya semakin bertumbuh.
Kucoba terus untuk mengalinya...lagi dan lagi
Tanpa pantang dan surut pengharapanku.
Meskipun didalam lubuk hatiku yang terdalam
Aku begitu BENCI dengan kehidupan yang kujalani
Tapi, sekali lagi. Aku tetap harus berpasrah.
Kadang jiwaku tampak terlihat mati.
Seperti tak ada jiwa, tak ada semangat
Senyum perihku kupaksakan tetap lepas.
Agar disaat jiwaku tak bahagia, namun aku ingin tetap melihat orang bahagia dengan senyumku.
Berlari dan bersembunyi dari semuapun
Kurasa begitu percuma.
Tuhannnn,,,, kali ini aku benar-benar begitu Lelah!
Sampai, akupun merasakan....jiwaku tak lagi bersamaku.
Asaku begitu menghilang
Dan akupun tak lagi bisa memberikan tawa lepasku.