Bunyi yang kudengar tak lagi Merdu
Bahkan, tanpa suarapun aku mendengarnya terlalu "dasyat"
Tak puas juga bibir-bibir itu berkumandang
Tak puas jugakah, para hati berdengki ria
Sampai kapan akan kau simpan, lagu itu untuk aku?
Aku tak mau dengarrr...
Tapi, masih selalu mendengarnya.
Aku tak mau lagi peduli & tahu..
Tapi tetap saja, aku harus mengetahui.
Wahai para pencintaku...
Ada apa gerangan dengan khayalmu tentang aku??
Begitu sangat pentingkah aku didalam kehidupanmu?
Begitu Indahkah aku ketika tidak bersamamu lagi?
Begitu berartikah "seorang aku" yang telah kalian campakkan?
Kalian begitu saja mendepakku, Menghinaku, bahkan mencibir aku.
Ketika akupun telah pergi, dengan keinginan kalian.
Aku berharap, jalanku yang kulalui akan membuat kalian bahagia & tenang.
Namun, masih saja. Mulut-mulut & hati kalian selalu mengusikku.
Hidup dan jalanku.
Tak ada satupun yang bisa menjegalnya.
Takkan....takkan satupun bisa menghentikannya.
Karena Hidup & Nafasku bukan milik kalian.
Begitupun dengan Jiwaku.
Aku hanya menjadi bagian kecil dalam separuh usia kalian.
Aku dilahirkan, untuk melengkapi kehidupanmu
Tapi, semuanya bukan aku yang memilihnya.
Hanya Tuhan yang telah menghadirkan semuanya.
Aku takkan pernah takut oleh siapapun.
Ketakutanku, hanya jika Tuhan telah meninggalkanku.
Karena dari Tuhan aku berasal.
Maka akupun akan berakhir & kembali kepadaNya.
Jiwaku kini telah tenang...
Jangan lagi kalian usik, dengan sesuatu yang bukan karenaku.
Jalanilah kehidupan kalian sendiri.
Karena semuanya adalah pilihan yang telah kalian pilih.