Masa Kecilkoe- part 1

Hujannnnnn....

Diwaktu aku kecil......biasanya aku paling suka dengan hujan...

Karena aku bisa bermain hujan-hujanan...

Biasanya, aku hanya mengenakan celana dalam dan kaos dalam saja....tapi terkadang hanya celana dalam....

Hahaha...biasanya ada temannya...yaitu, sahabat kecilku yang bernama Andi.

Berlari kesana kemari...sambil berhenti disetiap pancuran air yang jatuh dari atap genting....

Terkadang, jika aku bermain hujan-hujanan...dan ada papikoe...

Wowww....kebayang...kalau ketahuan..biasanya langsung disuruh masuk rumah...

Makanya, aku sering sekali sembunyi-sembunyi...

Kebiasaanku selain berlari, aku sangat senang melompat-lompat kecil disetiap tumpukan rumput.

Terkadang akupun suka menjatuhkan diri...

Kebayang khan...teriakan gembiraku dengan sangat lepas & bahagia :))

Bermain hujan-hujanan..ternyata masih aku lakukan sampai aku menginjak kelas 2 SMP.

Padahal di usia seperti itu, sudah terlihat tubuh anak perempuan...

Tapi tetap dengan keluguanku seperti anak-anak lelaki lainnya...aku masih melakukanya.

Dannnn...tetap hanya memakai celana dalam & kaos dalam....*tutup muka.com* ihhh ngak ada malu-malunya ya??? hihihihi

lutuna my solmet

Hehehe....& Wakakakak...
Begitulah aku ketika berbicara ditelp bersama my solmet..
Bisa cekakak cekikik berduaan tanpa kejelasan...
Jujurnya saling menghibur :)

Wajahnya sangat manis...
Senyumnya ramah..
Secara Fisik termasuk dalam daftar wanita idaman deh...
dan tutur bahasanya polos & tertata...
TAPI.....ketika sedang berbicara dengan aku....
Wakakakak....sssstttt, cuman aku yang tahu "tampang bloon-nya"...yang gimana-gimana begituu :)))

Kadang secara spontan bisa berceloteh apapun...
Dari A ampe Z, tetap bisa nyampung....
Nah...saking udah solmeterrr....kadang ampe kita ketawa dengan sangat tidak jelas...

Apalagi kalau boss gw & boss dia lagi ngak ada...
Wahhhh...secara secara dunia cuman punya kita berdua *kapanlagi.com*

Pokoknya gw beruntung deh punya solmet.
Meskipun cuman satu-satunya didunia *emang cuman satu sich*...makanya kudu dirawat kayak tanaman...supaya tetap indah dipandang mata :))

Pokoknya cuman my solmet yang paling ngertiin gw sedunia.
Makasih ya solmet....meskipun kadang kalau elo lagi sibuk...gw jadi sepi aja sich...
Tapi...gw maklum koq..karena emang elo khan juga banyak temennya disana.
Jadi, pastinya pada rebutan deh cari cari perhatian ama elo *cemburu.com*..hohoho....

Satu Cinta Seribu Rasa

Selamat pagi Awan Ilalang...
Pagi ini, tiba-tiba saja otakku menemukan kata-kata
"Satu Cinta Seribu Rasa"
Sesuai dengan judul itu, aku mencoba untuk menuliskannya.
Yang tentunya tidak akan seindah novel ataupun cerpen lainnya...

Tentunya semua orang pernah merasakan yang namanya CINTA.
Karena Cinta sebenarnya selalu hadir disetiap hati manusia.
Begitupun dengan diriku..

Memiliki cinta, berarti memilki harapan dan tujuan hidup pun menjadi jelas.
Kadang, sekalipun cinta yang kita punya tak harus memiliki.
Sedikit terdengar biasa-biasa saja, namun akan berbeda yang dirasakan oleh setiap manusia.

Aku sendiri (jujur) adalah salah satu orang yang sangat mencintai dengan sepenuh hati.
Kadang untuk bisa berpaling sangatlah sulit bahkan nyaris tidak bisa.
Pengalamanku disaat aku masih muda, sekalipun banyak yang naksir aku (hehehe ge-er.com)
aku sangat sulit untuk bisa menerimanya.
Karena saat itu aku merasa, jujur dengan situasi adalah kebahagiaan diri sendiri.

Beranjaka dewasa, aku pernah mengalami yang namanya "sangat mencintai".
Disana, aku bisa berubah hanya karena aku sangat mencintainya.
Cewek tomboy menjadi cewek feminin. Dan menurut aku itu sangatlah sulit aku lakukan sebelumnya.
Dan saat itu hanya satu perasaanku yang kutahu adalah "aku sangat mencintainya".
Aku berusaha dengan sangat menjadi cewek sempurna. Karena kutahu sekalipun dia tidak meminta kepadaku, tapi aku merasakan dia ingin menjadikanku wanita yang sempurna. Mulai dari aku harus berjalan dengan perlahan & terlihat anggun (hahaha..tidak gagah seperti cowok..katanya :) ; berbicara sambil tetap manis tersenyum (tidak serius layaknya lelaki perkasa) ; makan dengan perlahan dan sikut lengan tetap tidak terangkat (hahaha..table manner bangett)...., namun aku sangat menikmatinya...
Sekalipun pada akhirnya kandas ditengah jalan...namun pembelajaran yang dulu dia berikan hingga saat ini masih kujalani.

Karena yang Manis...akan selamanya dikenang Manis....

Cerita hari ini diawal February 2013

Aku tak perhatikan Detik...
Namun aku selalu menghitung Menit...
Dan seringkali aku melihat hitungan Jam...

Aku tak selalu memperhatikan diriku...
Namun aku selalu memperhatikan orang lain...
Dan seringkali akupun lebih mementingkan satu sama lainnya...

Aku....dan aku.
Jiwaku dan hatiku.
Tak juga merasakan lonjakan penat yang menghimpitku.
Hatiku yang kutahu...
Meringgis perih, karena luka dan ...
sekali lagi, aku hanya bisa tersenyum..
dan tersenyum...

Seringkali teriakan hatiku tak ada yang mendengar..
Sekalipun dengan sangat lantang aku berteriak..
Ajaib dan sangat ajaib..
Telinga sepertinya terkunci..
Untuk bisa mendengar lirih dan lantangnya hatiku...

Sekali lagi...akupun tetap tersenyum.
Noda noda kata yang kudengar..
Seperti ingin aku menghardiknya..
Menyingkirkan bilur perih jiwa yang semakin terluka..
Akupun...kali ini tetap terdiam.

Diam dalam keheningan
Diam dalam kemegahan
Dekap dua telapak tanganku tak menenangkan gelisah jiwaku
Hentakkan kakiku, tak menghalau gulanaku