Tiba-tiba saja aku teringat tentang seseorang yang pernah mencantumkan psoting di FB-nya mengenai "Ayam Berkokok".
Aku yakin, disaat itu tulisan tersebut ditujukan untuk aku.
Yang aku lakukan saat itu, cuman tersenyum dan tersenyum. Dalam hatiku saat itu aku bilang "kamu ngak tahu apa-apa, tapi seperti tahu tentang segalanya. Kamu sendiri belum pernah berada disituasi yang sama, jadi mana mungkin kamu bisa merasakan apa yang aku rasakan. Dan someday, kata-kata ayam berkokok itu akan kamu alami sendiri, dan disitu kamu akan sangat mengerti seperti apa dibilang seperti itu".
Well...2 tahun berlalu. Waktu terasa sangat cepat bergulir.
Tanpa terasa....setelah kepergian seseorang belum genap setahun, ternyata kamu sudah memiliki kekasih baru. Dan ketika berumur 2tahun, kamu sudah resmi memiliki seseorang. Begitu cepatkah menghapus seseorang yang dulunya kamu anggap sangat penting didalam kehidupanmu? Dimana kesetiaan yang selama ini kamu gembar gemborkan? kemana kata-kata yang selalu kamu ungkap "bahwa cintamu ikut pergi dibawa oleh sang kekasihmu". Dan kamupun ingin segera ikut dengannya, karena tak sanggup hidup sendirian tanpa dia sisimu.
Walahhh gombal semua yang kamu tulis.
Lihatlah wajahmu....lihatlah mukamu dengan jelas. Masih mampukah kamu menatap wajahku. Wajah yang selama ini kamu anggap aku ini seorang yang bersalah???
Karena aku adalah seorang wanita yang memegang kesetiaan tinggi diatas segalanya. Seandainya aku berada diposisimu, aku takkan pernah menggantikan sosok suamiku yang telah pergi dengan siapapun. Takkan...karena aku sangat mencintainya. Bukan hanya sekedar fisik yang ada, karena jiwanya menjadi jiwaku dan itu adalah satu untuk selamanya.
Masihkah kamu yang disana, mampu memamerkan kemesraan didepan wajahku dengan pria lainnya??
Jadi, sebaiknya jangan pernah "mencubit" hatiku dengan sindiranmu. Karena ketika hatiku menanggis dan tidak menerima atas perlakuanmu kepadaku, disana cepat atau lambat kamu akan merasakan pedih & sakit hati yang lebih luarrr biasa berkali-kali lipatnya dengan apa yang kamu berikan kepadaku.
Wanita yang cantik, bukan dengan memulas wajah aslinya yang jelek menjadi cantik. Tapi semuanya adalah kejujuran dan Harga Diri yang sempurna.