Well....Biasanya kelahiran seseorang didunia ini, pastinya akan menjadi sebuah kebahagiaan terbesar buat anggota keluarga lainnya, khususnya untuk kedua orangtuanya.
Karena, artinya Tuhan memberikan Anugerah yang sangat besar bagi keluarga tersebut. Dan tentunya Kepercayaan dari Tuhan buat kedua Orang Tuanya untuk membesarkan dan mendidik bayi tersebut dengan ketulusan dan kasih sayang.
Kehadiran seorang anak di Dunia ini, tidak lepas dari perbuatan Kedua Orangtuanya.
Bukan sebuah permintaan dari anak itu sendiri untuk bisa memilih, mana keluarga yang akan membesarkannya kelak. Ataupun kuasa anak itu sendiri untuk menolak kehidupannya.
Bagaimana mungkin, jika seorang Ibu yang dengan sadar betul menikah, lalu hamil dan mengandung seorang anak. Tapi sejak anak itu bersemanyam didalam dirinya, tadi ibu tersebut berusaha keras menolak kehadiran. Sampai berada di titik pasrah untuk membesarkan anak itu, karena anak itu sendiri tetap bertahan hidup, melanjutkan kehidupannya.
Terlahir, yang menurut cerita Ibu itu sendiri. Begitu susahnya. Dan sepanjang kelahirannya, membuat kehidupan rumah tangganya, khususnya ekonominya menjadi sulit.
Disaat kecil, mungkin bagi anak itu sendiri diceritakan mengenai hal tersebut bukan masalah ataupun menjadi sesuatu yang mengecilkan hatinya. Bahkan sampai diperlakukan dengan tidak penuh kasih sayangpun, anak itu tetap terus menerimanya. Makanya tidak heran kalau anak tersebut, berkembang dan besar dengan memiliki tekad "harus hidup menjadi lebih baik, apapun yang sudah diterimanya sejak kecil khususnya kesusahan tidak boleh terulang lagi dimasa dewasanya".
Anak itu pun tumbuh menjadi anak yang kuat. Selain sehat fisiknya, juga pikirannya jauh lebih dewasa secara pemikirannya. Tekadnya hanya satu "selalu menjadi lebih baik".
Ceritanya disambung nanti yaaaa......