Berpikirrr dan terus menganalisa...
apa dan yang telah dijalani....
Kulalui semuanya, tentunya dengan hati yang lapang.
Kuberharap akan ada sinar yang sangat terang diakhir penghujung jalan
Jalan dan langkah..selalu kuberharap akan ada cahaya
Akan banyak bunga yang wangi semerbak
Kicauan burung dan nyanyian ilalang yang bergemisik samar
Dan AKU berada diantaranya
Seandainya..
Genggaman tangannya masih hangat mengganteng tanganku
Senyumnya selalu menghiasi hariku
Sapaan dan kata-kata penuh kekuatan cinta
Dan semangat jiwa, yang dihadirkannya untuk hatiku.
Tatapan mata yang selalu menyejukan bathin jiwa hatiku
Jikaaa
semuanya bisa selalu dihadirkannya...
Mungkin, aku pun ingin selalu berada dalam dekapan hatinya.
Tapiii...
Jika semua yang aku dambakan..
Tak pernah kudapatkan, seperti keinginan jiwaku
Lantas.... Kekeringan hatiku semakin meluas
Sampai...akupun tak lagi bisa membasahinya..
Semakin aku terdiam
Semakin aku tertindas
Semakin aku mengerti
Semakin aku tersakiti
Jiwaku ingin berontak
Berteriakkk.....Arggghhhhhh
Tetap saja mulutku terkunci dengan rapatnya.
Jutaan perjuangan bathinku berlariii
Sekuat jiwaku berontak
Ingin kutembus isi hatinya
Agar aku tahu, apa sebenarnya yang tersembunyi didalamnya.
Aku tak lagi menemukan cinta Aku tak lagi menemukan sayang
Aku tak lagi diperlakukan nyaman
Bencikah aku kepadanya?
Begitu dendamnyakah kepadanya?
Semuanya..
Tak bisa kujawab.
Yang kutahu...cintaku sudah membuat hatiku semakin melukai jiwaku.
Wahai Peri Cintaku
Bawa aku pergi...dengan sayap putih cintamu yang abadi.