Wednesday, August 3, 2011

Doa Mohon Kesabaran

Tuhan, ajarilah aku untuk bersabar
dengan hidup, dengan orang-orang, dengan diriku sendiri.
Aku terlalu berupaya mempercepat segala sesuatunya,
dan aku mendesak hasil sebelum waktunya tepat.
Ajarilah aku untuk mengandalkan waktu-Mu daripada waktuku sendiri,
dan menyerahkan kehendakku pada rancangan-rancangan-Mu yang terlebih besar dan bijaksana.
Tolonglah aku untuk membiarkan hidup tersingkap perlahan,
bagai kuncup mawar kecil yang mahkota-mahkotanya terbuka sedikit demi sedikit.
Jika aku memaksanya segera mekar dengan menarik mahkota-mahkotanya,
aku akan merusakkan kuncup dan segala keindahan yang tersimpan di dalamnya.
Sebaliknya, ajarilah aku untuk menantikan bunga mekar dalam waktunya sendiri.
Aku akan menghargai setiap tahap kemekarannya,
hingga ia menjadi mawar nan indah yang keharumannya memenuhi kediamanku berhari-hari.
Setiap saat dan tingkat perkembangan mengandung suatu keindahan yang unik.
Ajarilah aku untuk cukup bersabar demi menghargai hidup.
Ajarilah aku kesabaran seperti yang diperlihatkan Maria sementara ia menanti
melewati tahun-tahun, sepenuhnya menjalani janji fiatnya,
“Jadilah padaku menurut perkataan-Mu.”

Kutipan Renungan Roma 2:8

Renunganku: 

Pada akhir hidup kita dibumi kita akan berdiri dihadapan Tuhan dan Tuhan akan membandingkan seberapa banyak waktu & energi yang kita habiskan untuk diri kita sendiri dibandingkan dengan seberapa banyak yang kita investasikan dalam melayani orang lain.

"Tetapi orang-orang yang mementingkan diri sendiri dan tidak mau taat kepada Allah, melainkan mengikuti yang jahat, orang itu akan sangat dimurkai Allah." (Roma 2:8).

 *Have a blessed Sunday n Selamat Melayani. JBUs all. Amen*

Talenta & Karunia

Renunganku: 

Tiap kali Anda menggunakn talenta & karunia Anda untuk membantu orang lain, Anda sudah melakukan pekerjaan pelayanan sesuai panggiln Anda.
Panggilan Anda untuk keselamatan termasuk panggilan Anda untuk pelayanan.Keduanya adalah sama.Apapun pekerjaan or karier yang Anda jalani, Anda dipanggil untuk melakukan pelayanan sebagai orang percaya. *have a blessed Friday Guys.. JLUs all. Amen*

Arti seorang Ibu???

Apa sich sebenarnya arti seorang Ibu untuk anaknya?

Katanya, cinta seorang Ibu kepada anaknya sepanjang hidupnya. Tidak akan pernah luntur & padam walaupun badai menghujamnya.

Pernahkan kita sebagai seorang anak, membayangkan jika orang yang kita sayangi khususnya Ibu kita sendiri akan terus menyakiti kita disepanjang hidup anaknya? Sekalipun anaknya tersebut sudah memiliki anak lagi?

Memang, kita terlahir dari rahim seorang Ibu. Dan tentunya semua wanita yang melahirkan itu akan merasakan penderitaan dan perjuangan yang berat disaat melahirkan bayinya. Tapi, itu bukanlah yang diinginkan oleh anak tersebut.
Anak terlahir memang berkat dari Tuhan yang diberikan oleh kedua suami isteri ataupun sebuah keluarga. Bukan atas keinginan dan kemauan  ataupun pilihan anak itu sendiri, untuk memilih siapa Ibu & Ayahnya.

Dan bukan berarti juga, seorang anak dijadikan kambing hitam ataupun dijadikan penindasan oleh Ibunya sendiri dengan semena-mena.

Seorang anak yang lahir. Hanya sebagai fisik adalah milih keluarganya. Tapi secara HAK & JIWAnya adalah hak penuh seorang anak.

Seorang manusia yang terlahir didunia ini, memiliki Pilihan Hidupnya sendiri. Yang terpenting manusia itu memiliki tanggungjawab atas pilihannya sendiri. Dan berusaha semaksimal mungkin hidup dengan sangat baik. 
Sangat wajar, jika seorang manusia memiliki kesalahan dalam mengambil sebuah keputusan. Tapi yang terpenting, manusia tersebut mau memperbaiki dan tidak akan mengulanginya kembali.