Tuesday, May 12, 2015

Idealkah Berat Badan Anda?

Idealkah Berat Badan Anda?

Banyak sekali manfaat menjaga berat badan ideal sepanjang hidup Anda. Secara kasat mata. berat badan ideal sudah tentu membuat penampilan Anda jauh lebih menarik. Tapi yang juga penting, berat badan ideal mengurangi risiko Anda terkena penyakit, Ya, kelebihan berat memang lebih mudah 'mengundang' berbagai macam penyakit seperti gangguan pemapasan, jantung koroner, tekanan darah tinggi, diabetes, stroke serta gangguan hormonal. Menentukan ideal (dan tentu saja sehat) atau tidaknya tubuh Anda, tak cukup hanya dengan berdiri di depan cermin. 

Ada cara yang labih akurat untuk mengetahui apakah tubuh Anda ideal atau tidak, yaitu dengan:
Menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan rumus:

1. IMT = Berat Badan (kg)/(Tinggi Badan (cm)/100)2
    Contoh :
    BB = 50 kg, TB = 160 cm
    IMT = 50/(160/100)2 = 50/2,56 = 19,53

Klasifikasi nilai IMT :
          IMT            Status Gizi   Kategori

  • < 17.0         Gizi Kurang    Sangat Kurus
  • 17.0 - 18.5 Gizi Kurang Kurus
  • 18.5 - 25.0 Gizi Baik         Normal
  • 25.0 - 27.0 Gizi Lebih Gemuk
  • > 27.0         Gizi Lebih Sangat Gemuk 

sumber : Departemen Kesehatan RI

2. Ukur lingkar pinggang

Batas lingkar pinggang normal:

  • Wanita : < 80 cm 
  • Pria      : < 90 cm

Lingkar pinggang yang berlebihan, terutama pada kaum pria, berkaitan erat dengan risiko penyakit jantung dan kardiovaskuler.

Monday, May 11, 2015

Mencintai Isteri....

Sayangi Istrimu Seperti Ini...

Bila istri menangis di hadapanmu, tak peduli apapun sebabnya, peluklah dia, biarpun dia menolak, tetap peluklah dengan erat. Menangis di atas meja selamanya tidak akan pernah terasa lebih nyaman dan damai selain menangis dalam pelukanmu!

Bila istri mengatakan tentang kesalahanmu, tolong jangan selalu mengatakan dia cerewet, itu semua karena ia peduli padamu!

Bila istri sedang kesal dan mengabaikanmu, jangan ikut-ikutan tidak peduli, ini adalah tantangan bagi kalian, saatnya membuang gengsi!

Bila istri tidak mau mendengarkan dan berbalik badan berjalan meninggalkanmu, kejarlah dia. Bila kau sungguh mencintainya, apakah kau tega meninggalkannya sendirian?

Bila istri berkata, “Kamu pergi saja, aku tidak mau memperdulikanmu.” Jangan percaya begitu saja, mungkin itu hanya di bibir saja, sedang hatinya tidaklah demikian. Sebenarnya itu adalah saat di mana dia paling membutuhkanmu!

Bila istri marah, suasana hatinya sedang tidak enak dan tidak mau makan, jangan bertanya mau makan apa, dia pasti berkata tidak mau semua. Belilah makanan kesukaannya, tunggu suasana hatinya membaik dan berikan pada dia. Jangan menggunakan ancaman bahwa kamu juga tidak mau makan!

Hargailah istrimu, tidak perlu berpikir terlalu rumit, apa yang wanita mau selalu sederhana selamanya!

Terkadang, berkompromi bukanlah berarti mengaku kalah, itu adalah suatu sikap memahami!

Memaafkan bukan berarti lemah, melainkan sebuah kepedulian dan menghargai!

Inilah pesan aku untuk anak lelakiku...

Dear My Son,

Inilah pesan aku untuk anak lelakiku.....

  1. Menikahlan dengan seseorang yang kamu cintai sepenuh hatimu. Seseorang yang dapat membuatmu lebih baik, secara emosional, intelektual dan secara seksual. Seseorang yang kamu pilih tidak dapat mengubahmu, tapi dia bisa membantu mengubah dirimu menjadi manusia yang lebih baik.
  2. Menikahlah dengan wanita yang bisa menjadi sahabat baikmu. Carilah wanita yang bisa berbagi hal-hal paling kecil, hingga rencana terbesar dalam hidupmu. Menikahlah dengan wanita yang tidak pernah bosan bersamamu, bahkan hingga akhir hayatmu nanti.
  3. Menikahlah di saat yang paling tepat untukmu, karena setiap manusia memiliki waktunya sendiri-sendiri. Jangan pernah menikah karena terpaksa atau apa kata orang. Menikahlah setelah kamu menemukan orang yang tepat.
  4. Carilah seorang wanita yang bisa membagi impian yang sama denganmu, tetapi dia juga memiliki impian sendiri yang juga kamu dukung. Hormati dia dan dukung apa impiannya. Selalu utamakan kompromi, namun jangan biarkan impian pernikahan kalian tersesat.
  5. Jika wanita ini lucu dan bisa membuatmu tertawa, pilihlah dia. Jangan nikahi wanita yang tidak serius dengan hidupnya, karena hidupmu juga akan kacau. Tapi nikahilah wanita yang mau tertawa dan bercanda denganmu, karena hidup kadang terlalu keras, kamu butuh teman untuk tertawa bersama.
  6. Menikahkah dengan wanita yang memiliki hati tulus dan kebaikan hati. Wanita yang tidak takut mencintai dan dicintai. Seorang wanita yang bisa mandiri, tetapi juga menghormatimu. Dia tidak berjalan di depanmu atau di belakangmu, tetapi dia berjalan di sampingmu, menggandeng tanganmu, saling menopang dalam suka dan duka.
  7. Carilah wanita yang bisa membawamu ke arah yang lebih baik. Hanya kamu yang bisa mengubah dirimu, tapi jika kamu memiliki pasangan yang tahu kemana harus berjalan, dia akan membantumu menjadi manusia yang lebih baik, tanpa harus berteriak padamu. Jika kamu menemukan wanita seperti ini, selalu ucapkan terima kasih padanya dan berikan dia cinta, setiap hari. Karena seorang istri adalah harta paling berharga untuk berbagi hidup denganmu.
  8. Jika kamu sudah menemukannya, jadikanlah dirimu sebagai suami dan ayah terhebat. Ingat! Anak-anak tidak menuruti apa yang kamu katakan, tetapi meniru apa yang kamu lakukan.
  9. Itulah keinginan aku sebagai ibumu, semua yang terbaik untukmu. Dulu kamu masih begitu kecil, tapi sekarang sudah waktunya ibu melepasmu. Satu pesan ibu, selalu katakan pada istrimu bahwa "Wanita yang saya nikahi adalah wanita paling beruntung di dunia", katakan hal itu dan wujudkan. Maka percayalah, pernikahan dan cinta abadi tak hanya ada di dunia dongeng.
Ibu mencintai kalian, sebesar langit dan bumi.

Lelaki = Ayah

:: Karena Ia Lelaki, Karena Ia Seorang Ayah ::

Suatu ketika, ada seorang anak perempuan bertanya kepada Ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk-bungkuk, disertai suara batuk-batuknya.

Anak perempuan itu bertanya pada ayahnya:
"Ayah, mengapa wajah Ayah kian berkerut-merut dengan badan Ayah yang kian hari kian terbungkuk?” Demikian pertanyaannya, ketika Ayahnya sedang santai di beranda.
Ayahnya menjawab : “Sebab aku Laki-laki.” Itulah jawaban
Ayahnya. Anak perempuan itu berguman : ”Aku tidak mengerti.”

Dengan kerut-kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak perempuan itu, terus menepuk nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan :
“Anakku, kamu memang belum mengerti tentang laki-laki.”
Demikian bisik Ayahnya, membuat anak perempuan itu tambah kebingungan.

Karena penasaran, kemudian anak perempuan itu menghampiri Ibunya lalu bertanya :
”Ibu mengapa wajah ayah menjadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya Ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?”
Ibunya menjawab: “Anakku, jika seorang laki-laki yang benar-benar bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian.” Hanya itu jawaban Sang Bunda.

Anak perempuan itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran.

Hingga pada suatu malam, anak perempuan itu bermimpi. Di dalam mimpi itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa penasarannya selama ini.

“Saat Ku-ciptakan Laki-laki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman teduh dan terlindungi.”

“Kuciptakan bahunya yang kekar & berotot untuk membanting tulang menghidupi seluruh keluarganya & kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya. ”

“Kuberikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapatkan cercaan dari anak-anaknya. ”

“Kuberikan Keperkasaan & mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah. Demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari. Demi keluarganya dia merelakan badannya basah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan hembusan angin, dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya & yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih payahnya.”

“Kuberikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat & membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerap kali menyerangnya. ”

“Kuberikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai & mengasihi keluarganya, di dalam kondisi & situasi apapun juga. Walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi & mengasihi sesama saudara.”

“Kuberikan kebijaksanaan & kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan padanya untuk memberikan pengetahuan & menyadarkan, bahwa Istri yang baik adalah Istri yang setia terhadap Suaminya, Istri yang baik adalah Istri yang senantiasa menemani. & bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka. Walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Istri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar & saling melengkapi serta saling menyayangi.”

“Kuberikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti bahwa Laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari & menemukan cara agar keluarganya bisa hidup di dalam keluarga bahagia & badannya yang terbungkuk agar dapat membuktikan, bahwa sebagai laki-laki yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya. ”

“Kuberikan Kepada Laki-laki tanggung jawab penuh sebagai Pemimpin keluarga, sebagai Tiang penyangga, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh laki-laki, walaupun sebenarnya tanggung jawab ini adalah Amanah di Dunia & Akhirat.”

Terbangunlah anak perempuan itu, dan segera dia berlari, berlutut & berdoa hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri bilik Ayahnya yang sedang berdoa, ketika Ayahnya berdiri, anak perempuan itu merengkuh dan mencium telapak tangan Ayahnya.
” aku mendengar dan merasakan bebanmu ayah..”

Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ayah. 

5 Peregangan Wajib Bagi yang Seharian Duduk di Kantor

1. Chest opener

Sesuai namanya, gerakan ini dilakukan untuk meregangkan otot-otot di wilayah dada yang cenderung terhimpit oleh lengan yang sepanjang hari digunakan untuk mengetik. Caranya mudah, pertemukan jari-jari tangan di belakang punggung, luruskan lengan dan tarik sejauh mungkin ke belakang. Tahan sekurang-kurangnya 10 detik.

2. Hip release


Kekakuan otot-otot pinggul adalah keluhan umum pada orang-orang yang terlalu banyak duduk. Berlututlah di lantai dan langkahkan satu kaki ke depan hingga membentuk sudut 90 derajat. Dorong pinggul ke depan sampai pinggul tertarik. Untuk mendapatkan efek yang lebih maksimal, angkat tangan hingga di atas kepala, tahan 10-15 detik.

3. Trunk rotation

Berbaringlah di lantai dengan lengan dan kaki terbuka. Angkat lutut mendekati dada, lalu jatuhkan perlahan ke samping sementara torso badan tetap lurus menghadap ke atas dan tangan tetap menyentuh lantai. Tahan 10-15 detik lalu ulangi untuk arah sebaliknya.

4. Shoulder roll

Putar bahu ke depan dan ke belakang beberapa kali agar tubuh bagian atas merasa rileks. Lakukan sebanyak 2-3 kali, dengan masing-masing 10 pengulangan.

5. Head-to-toe stretch

Peregangan seluruh tubuh bisa dilakukan sambil berdiri. Letakkan tangan jauh di atas kepala sampai terasa ada tarikan, tahan selama 8-10 detik lalu bungkukkan badan hingga tangan menyentuh jari kaki. Tahan 8-10 detik lalu ulangi.