Tuesday, June 26, 2012

"M-A-K-A-M"

Tiba-tiba saja, disore ini.
Aku terpikir untuk mulai mencari Lokasi "Kediaman Abadi"

Aku sudah haru memulai mencari lokasi yang menurutku sangat nyaman untuk aku tinggal di alam keabadian.
Tempat yang sunyi dan asri namun tidak menyeramkan.

Mungkinkah aku memiliki tempat sendiri untuk kediaman abadiku?

Dimana?
Dan aku sudah harus memulai untuk mendesignnya.
Agar jika suatu hari nanti, Nadiku tak lagi berdenyut.
Keabadianku, tak kan membuat repot orang-orang yang kutinggalkan.

Monday, June 18, 2012

Terjebak dalam Rutinitas!!

Bukan tidak bersyukur
Tapi kenapa sepertinya kehidupan itu begitu Rutinitas?

Sejak kecil aku rutin pergi kesekolah. Dan belajar mengajar dimulai dari jam 07.00 pagi.
Hingga aku beranjak dewas, tetap saja rutinitas belajar mengajar, seperti mengikat waktu dan kehidupanku.

Ketika lulus sekolah, aku sangat senang.
Karena bisa membayangkan dapat berleha-leha, tanpa harus memikirkan tugas sekolah, maupun lelahnya perjalanan sekolah.

Namun, bersantai-santai hidupku hanya bertahan 1 minggu sejak lulus sekolah.
Karena keisenganku untuk melamar satu perusahan besar, ehhh tak disangka aku diterima.

Well...rasanya 17 tahun sudah sangat lamaaaa sekali aku berkutat dengan rutinitas yang sama. Meskipun pekerjaanku sangat bervariasi dan tidak membosankan.
TAPI....Tuhannn....aku butuh sedikit waktu yang fleksibel...
Tidak seperti robot....biar aku juga punya banyak waktu buat anak-anakku...

Aku kepengen Kaya. Supaya aku juga ngak kekurangan...
Apalagi my son mau jadi Dokter Specialis Bedah Syaraf. and My Daugher mau jadi Scientist.
Woww....harus punya other income yang besar. Supaya tabunganku bisa mewujudkan impian anak2ku.

Karena aku ngak mau jadi Orang Bodoh dan Miskin!!!

Monday, June 11, 2012

‘Kirana - Dewa 19′

Kucoba memahami tempatku berlabuh
Terdampar dikeruhnya satu sisi dunia
Hadir dimuka bumi tak tersaji indah
Kuingin rasakan cinta

Lusuh lalu tercipta mendekap diriku
Hanya usung sahaja kudamba Kirana
Ratapan mulai usang nur yang kumohon
Kuingin rasakan cinta
Manis seperti mereka….

Ayah Bunda tercinta satu yang tersisa
Mengapa kau tiupkan nafasku kedunia
Hidup tak kusesali mungkin kutangisi
Kuingin rasakan cinta

Peluhkupun mengering menanti jawabmu
Tak akan pernah usai cintaku padamu
Hanya kata yang lugas yang kini tercipta
Kuingin rasakan cinta

Smakin jauh kumelangkah
Smakin perih jejak langkahku
Harikupun semakin sombong
Meski hidup terus berjalan…terus berjalan

Kirana jamah aku jamahlah rinduku
Hanya wangi terurai yang dapat kucumbu

Ayah Bunda tercinta satu yang tersisa
Mengapa kau tiupkan nafasku kedunia
Hidup tak kusesali mungkin kutangisi
Kuingin rasakan cinta

Manis seperti mereka
Tulus seperti adanya
Suci seperti dirimu
Ingin rasakan cintamu

Kirana jamah aku jamahlah rinduku
Takkan pernah usai cintaku padamu
Hanya kata yang lugas yang kini tersisa
Kuingin rasakan cinta…

Friday, June 8, 2012

"SOEGIJA"

Kamis, 07 Juni 2012
XXI Botani dipenuhi dengan para penonton yang sangat antusias ingin melihat pemutaran perdana film "SOEGIJA".
Begitu banyaknya penonton, dan begitu terpananya aku. Karena nyaris hampir semua umat Katholik Keuskupan Bogor berkumpul di Bioskop ini.
Akupun sampai bertemu dengan 3 orang Romo (Romo Tukiyo, Romo Marcus dan Romo Christo).

Sangat senang perasaanku dengan hadirnya film ini. Sangat Hebat karena bisa mengumpulkan banyak orang. Dan baru kali ini, dalam satu bioskop aku bisa bertemu banyak orang yang aku kenal.

Bravo untuk SOEGIJA
Messagenya sangat baik, bijaksana dan memperkokoh kebersamaan. Menontonnya memberikan effect ketenangan bathin dan kelapangan hati untuk bisa mewujudkan persatuan. AMIN.

Thursday, June 7, 2012

Jason Mraz & Colbie Caillat - Lucky

Really, I like this song :))


Good, I love this! the essence of simplicity. 
The words in this song are just too cute and perfect. 
I'm so glad I found this song. always on the look out for acoustic music like this. 
Hmm... I'm sure i'm not the only one in love with my best friend ;')

Menulis saja!!

Ketika Galau, Luka, Ceria, Bahagia, Nestapa, Kecewa sekaligus kesedihan melanda hidupku.
Akupun hanya dapat menulis.

Disaat EMOSI jiwaku terasa ingin MELEDAK, sejenak sebelum aku melakukan apapun. Biasanya aku terdiam lalu Jari-Jari kecilku mulai menulis. Semuanya langsung ditumpahkan dalam bentuk Tulisan. Meskipun pada akhirnya, tulisan itu tetap tersimpan dalam DRAFT ku saja.

Dua hari yang lalu, aku begitu Meledak dengan EMOSI-ku. Betapa tidak, sudah sangat lama aku memendam ketidakpuasan atas perilaku teman kantorku, yang kupikir "Tidak ada sopan santun sama sekali, Manusia yang ditolong dan dibantu dengan ikhlas lama kelamaan semakin Kurang Ajar". Sangat tidak semestinya, dikantor tapi seperti di hutan. Cantik tapi tidak ber-Etika sama sekali. Pura-pura berwajah memelas, padahal hatinya tidak memeliki perasaan sama sekali. Bukan Intropeksi malah semakin Sok Benar dan Berkuasa.

Welll...Manusia yang seperti sebaiknya di "Abaikan saja". Kita tunggu permainan selanjutnya.
Jangan mencubit jika tak ingin dicubit. Wait n See!!